Sistem
informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem terintegrasi yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Definisi sistem menurut FithGerald dalam Parno, 2015 ‘sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu’. Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen – elemen yang
saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. . Syarat suatu sistem adalah
sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan, elemen sistem harus mempunyai
rencana yang ditetapkan, terdapat hubungan antara elemen-elemen sistem, unsur
dasar dari proses lebih penting daripada elemen sistem dan terakhir, tujuan
organisasi lebih penting daripada tujuan elemen
Peran Sistem Informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan
untuk mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih.
Penggunaan sistem komunikasi komputer seperti surat elektronik (email) ataupun
sejenisnya dalam tatanan organisasi dapat menghilangkan pesan berganda kepada
orang yang kita tuju. Dari contoh kecil diatas dapat disimpulkan bahwa
media ini telah mengubah organisasi secara mendasar. Dengan kata lain, dapat
dikatakan bahwa dengan adanya perkembangan Sistem Teknologi Informasi ini,
memungkinkan suatu organisasi untuk mengalami transformasi.
Tugas utama sistem dalam sebuah perusahaan ada 3, yaitu :
mendukung kegiatan – kegiatan usaha operasional. Kemudian tugas kedua berupa
memperkenalkan inovasi bisnis. Tahap terakhir dalam tugas utama ialah membangun
sumber – sumber informasi strategis. Tahap ini, perusahaan dapat membangun
informasi strategis untuk mendapatkan kesempatan dalam keuntungan strategis.
Sistem informasi perusahaan dapat mengembangkan jaringan telekomunikasi agar
dapat memperoleh perangkat keras atau perangkat lunak.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi yaitu dapat meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi. Kedua menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis. Ketiga mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Keempat mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. Kelima menetapkan investasi yang akan diarahkan pada
sistem informasi. Keenam mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi
ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. Ketujuh memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. Lalu yang
terakhir organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka. Manfaat bagi perusahaan bank menggunakan
sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan
rekening koran dan transaksi yang terjadi.
DAFTAR
PUSTAKA
Kenneth C. Laudon, Sistem Informasi
(Edisi 8), Penerbit Andi Yogyakarta (Terjemahan), 2005
Parno.
Review Sistem Informasi Chapter-01. http://parno.staff.gunadarma.ac.id/.
Diunduh tanggal 4 Mei 2015.